Skip to main content

Posts

Showing posts with the label cerpen

Cerpen "Janji yang sempat kau tepati"

TAK SEMPAT KAU TEPATI Hari ini adalah hari pertamaku masuk ke sekolah baruku, seragam hitam putih sudah ku kenakan. Disaat yang bersamaan, ayah harus dibawah ke Rumah sakit. Entah apa penyakit yang ayah derita hingga akhirnya karena ayah sering keluar masuk rumah sakit, aku dititipkan dirumah nenek yang rumahnya jauh lebih dekat dari sekolah dan jaraknya cukup jauh dengan rumahku. Dua minggu sekali aku pulang ke rumah, melihat keadaan ayah tak sesehat dulu rasanya sedih banget. Tak tega melihat tubuhnya yang semakin kurus. Aku mencoba untuk bahagia di depan ayah, walaupun sebenarnya tak kuat menahan tangis melihat keadaan ayah sekarang. Aku cuma punya waktu satu hari untuk bisa bertemu dengan ayah, ibu dan kakakku. Minggu sorenya aku kembali ke rumah nenek lagi, karena hari seninnya harus sekolah. Dengan berat hati aku kembali ke rumah nenek, di sepanjang jalan air mata selalu menetes mengingat kurangnya waktuku untuk bisa berkumpul bersama orang tuaku. Tak seperti teman-tem

CERPEN "KEHILANGAN"

KEHILANGAN SESEORANG Pagi hari embun masih menetes. Sekolah sepi, pintu gerbangpun belum terbuka. Aku sudah berada di depan sekolah. Penjaga sekolahpun membuka gerbang. Aku masuk ke sekolah. Tidak lama kemudian Adip dan Alfian datang menghampiriku untuk menuju ke kelas. Sampai di kelas aku menaruh tas. Adip dan Alfian menghampiriku dan duduk di sampingku. Aku merasa kaget, ternyata mereka mau menanyakan tugas yang diberikan oleh Bapak guru. Tidak lama Puput dan Lulu datang ke kelas lima menit sebelum bel berbunyi. Lulu menaruh tas disampingku, karena Lulu adalah temang sebangku.    Belpun berbunyi tanda masuk, tetapi bangku dibelakangku masih kosong, yaitu Putri. Jam pertama dimulai yaitu matematika. Bu Indri pun masuk ke kelas, lima belas menit setelah bu Indri memulai pelajaran, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Bu Indri membukanya dan ternyata Putri, “Ayo Masuk” Bu Indri memerintahkan Putri untuk masuk. “Iya Bu” Jawab Putri. Dua jam pelajaran berlalu dan bel istirahatpun b