Assalamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
pada kesempatan ini redaksi ingin berbagi materi khutbah jum'at yang bersumber dari suara
seperti biasa pada postingan ini hanya berisi sebagian
bagi yang ingin mencetaknya atau mengeprint sudah kami sediakan link dibawah ini untuk mendownloadnya... insya Allah tinggal di cetak
jenis file ada dua yaitu 1 pdf dan satu lagi docx.
terimakasih sudah mampir semoga membantu.
Baca Juga : KHUTBAH JUM'AT "MEMOHON AMPUNAN".DOCX (TINGGAL CETAK)
Baca Juga : KHUTBAH JUM'AT BUKTI KEIMANAN.DOC
Bersama Meningkatkan Kepatuhan
Khutbah Jum’at Bersama Meningkatkan Kepatuhan
الحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَى الْمُتَّقِيْنَ الصِّرَاطَ
الْمُسْتَقِيْمَ وَفَضَّلَهُمْ بِالْفَوْزِ الْعَظِيْمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ
إِلَّا اللهُ الرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا أَفْضَلُ
الْمُرْسَلِيْنَ، اللّهُمَّ فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ذِي الْقَلْبِ الْحَلِيْمِ
وَآلِهِ الْمَحْبُوْبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ الْمَمْدُوْحِيْنَ وَمَنْ تَبِعَ
سُنَّتَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ، وَبَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ
أُوْصِيْنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ
الْمُتَّقُوْنَ وَنَجَا الْمُطِيْعُوْنَ.
Kaum Muslimin Jama’ah Jum’at yang
dirahmati Allah SWT
Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita bersama-sama
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta memanjatkan puja dan puji syukur kita
kepada Allah SWT yang tanpa henti memberikan kita semua nikmat kesehatan dan
kesempatan. Tak lupa juga untuk senantiasa memanjatkan shalawat beserta salam
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang membawa peradaban Islam dan membebaskan
umat dari zaman kejahiliyahan.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakullah
Sampai hari ini, kita semua warga negara Indonesia bahkan dunia
ikut disibukkan dalam mengatasi pandemi Coronavirus
Disease 2019 (Covid-19). Namun perlu kita pahami bersama,
bahwa apa yang melanda dunia hari ini bukanlah hal baru, hal yang sama pernah
terjadi di masa lalu. Hadits ini menunjukkan bahwa pada masa Rasulullah SAW
pernah juga dilanda wabah yang beliau sebut Tha’un (wabah).
Sehingga kita dapat belajar bagaimana cara mengatasinya, sebagaimana sabda
Rasulullah SAW :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الطَّاعُونُ آيَةُ الرِّجْزِ ابْتَلَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ نَاسًا مِنْ
عِبَادِهِ فَإِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ
بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَفِرُّوا مِنْهُ
Artinya : “Jika
kalian mendengar wabah melanda suatu negeri. Maka, jangan kalian memasukinya
dan jika kalian berada di daerah itu janganlah kalian keluar untuk lari
darinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kaum Muslimin Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah SWT
Dalam menghadapi situasi seperti ini, yang perlu kita perhatikan
bersama adalah meningkatkan kepatuhan. Baik kepatuhan kita pada Allah dan
Rasul-Nya maupun kepatuhan kita kepada pemerintah selaku pihak berwenang yang
memiliki otoritas dalam pengambilan keputusan terkait percepatan penanganan.
Allah SWT berfirman:
$pkr'¯»t tûïÏ%©!$# (#þqãYtB#uä (#qãèÏÛr& ©!$# (#qãèÏÛr&ur tAqߧ9$# Í<'ré&ur ÍöDF{$# óOä3ZÏB (……. ÇÎÒÈ
Artinya : “Hai
orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu.” (QS. An-Nisa : 59)
Berdasarkan ayat diatas, perlu kita pahami bahwa ketaatan yang
harus dilakukan ialah ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya dengan cara Zikrullah, Menjalankan perintah,
mejauhi larangan, serta selalu melakukan amar
makruf nahi munkar. Serta menjadikan hadits dan sunnah Rasulullah
sebagai pedoman hidup. Termasuk dalam situasi seperti ini, jangan sampai justru
kita lupa terhadap ketaatan kita pada Allah SWT. Naudzu
billah…
Ma’asyiral Muslimin Rahimakullah
Ketaatan selanjutnya adalah pada Ulil Amri yang
dalam hal ini ialah pemegang kekuasaan atau pemerintah. Al-Qur’an telah
memberikan tuntunan untuk patuh kepada pemerintah, selama anjuran dan himbauan
yang diberikan tidak bertentangan dengan ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya.
Dalam menghadapi situasi seperti ini, kita perlu meningkatkan kepatuhan kepada
pemerintah guna mengimplementasikan surah an-Nisa ayat 59 tadi.
Dapat kita amati bersama, bahwa
masih banyak diantara kita yang tidak mengindahkan himbauan pemerintah untuk
melakukan social distancing (pembatasan
sosial) guna menekan penyebaran virus ini. Padahal anjuran ini diberikan oleh
pemerintah untuk melindungi seluruh rakyatnya. Hal ini juga sudah selaras
dengan hadits Rasulullah SAW :
قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُورِدَنَّ مُمْرِضٌ عَلَى
مُصِحٍّ
Artinya: “Janganlah
yang sakit dicampurbaurkan dengan yang sehat.” (HR. Bukhari Muslim
dari Abu Hurairah)
baca juga : KHUTBAH JUM'AT BAGI SEORANG MUSLIM
Kaum Muslimin Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah SWT
Marilah kita sama-sama menghindari sifat sombong dan angkuh dalam
menghadapi situasi seperti ini, jangan sampai karena kesombongan tersebut malah
menghilangkan kepatuhan kita pada himbauan pemerintah. Apa yang dihadapi hari
ini bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh, semua orang harus berperan aktif
dan masif guna bersama menghentikan penyebarannya. Sebagai orang Mukmin kita
harus meyakini bahwa semua yang terjadi merupakan ketentuan Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً
Artinya : “Tidaklah
Allah SWT menurunkan suatu penyakit kecuali Allah jugalah yang menurunkan penawarnya.”
(HR. Bukhari)
Semoga wabah yang saat ini menjadi pandemi global segera
teratasi atas izin Allah SWT, Aamiin…
بَرَكَ اللهُ لِي وَ لَكُمْ فِى القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِى
وَإيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ الآيَاتِ وَ ذِكْرِالحَكِيْم
أقُوْلُ قًوْلِي هَذَا وَأسْتَغْفِرُهُ إنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ
الرَّحِيْمُ
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ هَدَانَا لِهذَا وَمَا كُنَّا
لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ
الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ صَادِقُ
الْوَعْدِ الْأَمِيْنُ،
اللّهُمَّ فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ
تَبِعَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ،
فَأُوْصِيْنِي
وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ حَقَّ تُقَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ،
Ma’asyiral Muslimin Rahimakullah
Pada khutbah kedua ini, khatib berpesan pada diri khatib sendiri
dan juga jamaah sekalian agar senantiasa menjaga diri dan meningkatkan
kepatuhan kita kepada Allah SWT, Sunnah Rasulullah SAW, dan juga pada
pemerintah dalam menyikapi suasana seperti ini, karena himbauan dan kebijakan
yang diambil tentu sudah memikirkan situasi serta dampak yang akan ditimbulkan.
Sebagai spirit bagi kita semua dalam menghadapi dan menyikapi wabah ini,
marilah sama-sama kita renungkan hadist Rasulullah SAW berikut:
مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ وَلاَ نَصَبٍ وَلاَ سَقَمٍ
وَلاَ حَزَنٍ حَتَّى الْهَمِّ يُهَمُّهُ إِلاَّ كُفِّرَ بِهِ مِنْ سَيِّئَاتِهِ
Artinya : “Tidaklah
seorang mukmin tertimpa suatu musibah berupa rasa sakit (yang tidak kunjung
sembuh), rasa capek, rasa sakit, rasa sedih, dan kekhawatiran yang menerpa
melainkan dosa-dosanya akan diampuni” (HR. Muslim)
Marilah kita akhiri khutbah jum’at ini dengan sama-sama berdo’a
kepada Allah SWT agar kita senantiasa digolongkan sebagai orang-orang mukmin
yang senantiasa baik akhlak dan amal perbuatannya serta bertanggung jawab atas
segala perbuatan termasuk dalam hal utang piutang. Marilah kita berdo’a dengan
penuh keikhlasan niat serta diiringi harapan semoga Allah berkenan mengabulkan
do’a kita.
إِنَّ اللهَ
وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِي يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا، اللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ
وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ أَنْتَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ يَا
قَاضِيَ الْحَاجَاتِ،
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا
وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا، اللّهُمَّ أَعِنَّا
عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ، اللّهُمَّ أَمِتْنَا عَلَى
الْإِسْلَامِ وَالْإِيْمَانِ، رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا
وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا،
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ
وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ،
أَقِيْمُوا الصَّلَاةَ!
عِبَادَالله … إنَّ اللهَ يَأمُرُكُمْ بِالعَدْلِ وَالإحْسَان
وَإيْتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ
يَعِظُكُم ْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوْاللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ
وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُاللهَ اَكْبَر اَقِيْمُوْا الصَّلاَةَ
Link Download :
Comments
Post a Comment