TARIAN DARI NEGARA-NEGARA ASEAN

WELCOME TO NDESABLOGSPOT.COM
Pada kesempatan ini kami menyajikan tentang tarian-tarian yang ada di ASEAN
seperti biasa pada post ini hanya berisi sebagian dari materi yang disajikan...
langsung saja.... cekidot
A.  LIMA TARIAN DARI NEGARA THAILAND
1.      Tari Serng Kratip Khoa
Tari Serng Kratip Khoa dipertunjukkan pada saat perayaan tradisional. Biasanya kata serng ditambahkan pada nama suatu benda lokal yang digunakan di panggung oleh para penari. Dinamakan tari Serng Kratip karena para penari membawa semacam bakul nasi yang dinamakan kratip. Gerakan mereka meniru gerakan seorang wanita yang membawakan makanan kepada suaminya di ladang. 
Koreografi tari Serng Kratip Khoa diiringi irama-irama yang hidup. Instrumen yang digunakan adalah drum, charb, grab, mong (gong), dan kahen.

2.      Tari Serng I San
Tari Serng I San merupakan tarian rakyat yang ditampilkan pada saat festival tradisional. Koreografi tarian ini menampilkan para penari dengan kostum cerah dan berwarna-warni untuk menunjukkan ekspresi kegembiraan atas perayaan tersebut.

3.      Tari Serng Krapo (Tarian Kelapa)
Dalam bahasa Thailand di wilayah timur laut, krapo berarti kelapa. Tari Serng Krapo menggambarkan kelompok para gadis selatan yang sudah cukup umur dan dikenal dengan nama I-san. Tari Serng Krapo diiringi suara alat musik pong lang.

4.      Tari Sri Nuan Sri Nuan
 Tari Sri Nuan Sri Nuan memiliki koreografi yang indah dan musik pengiring yang lembut. Lirik dan musiknya mampu menampilkan kecantikan alami para gadis Thailand dan ketampanan para pemudanya.

5.      Tari Teut Teung (Tari Drum)
Tari Teut Teung menggunakan drum yang dinamakan teut teung yang biasa digunakan dalam musik rakyat dan dimainkan untuk mengiringi pawai atau parade saat festival tradisional.

B.  LIMA TARIAN DARI NEGARA KOREA
1.      Tarian Seungmu
Seungmu merupakan salah satu tari tradisional yang paling terkenal di Korea Selatan. Sungmu merupakan jenis tarian rohani (pemujaan) yang dilakukan oleh para biksu. Tarian ini dipercaya berasal dari kepercayaan dan ritual agama Budha.
Para penari Seungmu biasanya memakai jubah dengan lengan panjang dan kerudung putih. Selain para penari, juga ada yang bertugas membawa drum  atau biasa disebut bugbo.

2.      SeungJeonmu
Tari tradisional khas Korsel berikutnya adalah tari SeungJeonmu. SeungJeonmu ini adalah sejenis tari prajurit untuk menghormati dewa bumi. Tarian ini sudah muncul sekitar 2000 tahun yang lalu dan biasa digelar saat bangsa Korea akan berperang. Melalui tarian ini diharapkan Dewa Bumi akan memberikan kemenangan perang.
SeungJeonmu terdiri dari tari pedang dan tari drum yang biasa disebut mugo. tokoh Tarian ini menjadi begitu populer ketika tokoh bersejarah Korea Selatan Jenderal Admiral Yi Shun Shin pada masa Kerajaan Joseon memerintahkan prajuritnya untuk menari SeungJeonmu saat akan berperang.

3.      Hallyangmu
Kalau kita disini memiliki sendratari Ramayana, di Korea ada Hallyangmu. Tari tradisional khas Korsel ini merupakan sebauh sendratari yang menceritakan kehidupan para bangsawan Korea saat masa Kerajaan Joseon. Kata “Hallyang” berarti sekelompok bangsawan muda yang kerjaannya hanya bermalas-malasan dan menghabiskan waktunya untuk berfoya-foya dan bersenang-senang.
Hallyangmu ini berasal dari wilayah Dongrae di Provinsi Busan. Para penarinya mengenakan kostum hanbok jenis yangban lengkap dengan aksesorisnya seperti topi dan jubah serta kipas.

4.      Cheoyongmu
Tari tradisional khas Korsel berikutnya adalah Cheoyongmu. Tari ini adalah sejenis tari topeng yang sering dipentaskan di istana untuk menolak bala dan meminta berkah kepada para dewa. Tarian ini dipercaya berasal dari zaman Kerajaan Silla Bersatu dan masih tetap mampu bertahan hingga saat ini.
Pada tahun 2009, UNESCO bahkan telah menobatkan  tarian Cheoyongmu ini masuk dalam Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non-Bendawi Manusia.
Tari ini identik dengan pemakaian topeng Cheoyong yang berwarna merah dengan senyum ramah dan gigi putihnya. Topeng ini juga dilengkapi dengan 2 anting-anting, kalung dan topi hitam dengan bunga peoni, ranting pohon, serta 7 buah persik. Semua elemen ini dipercaya sebagai pengusir roh jahat.




5.      Buchaaechum
Tarian ini disebut juga dengan tari kipas. Para penari Buchaaechum memang menggunakan kipas cantik dengan hiasan gambarbunga peoni. Tari ini dipentaskan oleh sekelompok wanita yang mengenakan hanbok dengan warna-warna terang dan kontras.
Dulu tari ini ditujukan untuk memperingati upacara pemujaan dewa, namun sekarang tari ini telah banyak dipentaskan pada berbagai acara tahunan, festival, dan juga acara kenegaraan.
Ciri khas keunikan tari Buchaechum ini adalah adanya formasi melingkar yang rapi. Para penari kemudian menggunakan kipas untuk membentuk gerakan gelombang, kupu-kupu yang terbang, obaklaut, bunga, dan sebagainya.


untuk selengkapnya, tinggal cetak ada dibawah ini
DOWNLOAD
Terimakasih sudah berkunjung

Comments