Korupsi
merupakan salah satu tindak pidana yang sering menjadi headline di media-media
Indonesia sekarang. Pembahasan mengenai korupsi tak pernah habis sejak
terjadinya reformasi di Indonesia. Pembahasan ini bahkan sepertinya telah
menjadi perbincangan sehari-hari dalam masyrakat Indonesia. Menghadapi hal ini,
pemerintah Indonesia tidak tinggal diam. Berbagai upaya pun telah dilakukan.
Salah satu upaya ialah dengan merevisi berbagai undang-undang tentang tindak
pidana korupsi. Bahkan upaya ini dilakukan hingga menaikkan gaji para pejabat
Negara.
Banyaknya
upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia menjadi tanda bahwa Indonesia
sedang serius ingin memberantas tindak pidana korupsi ini. Namun, dipandang
dari sisi lain, banyaknya upaya ini menjadi bukti konkret bahwa di Indonesia
sedang terjadi banyak kasus korupsi. Kasus korupsi ini membuat masyarakat
Indonesia sendiri menjadi kurang percaya terhadap pemerintah Indonesia.
Banyaknya pemberitaan di media mengenai demo di berbagai daerah di Indonesia
menjadi bukti ketidakpuasan masyarakat Indonesia terhapap pemerintah sejak
kemerdekaan Indonesia.
Angka
korupsi di Indonesia ternyata tidak hanya menarik perhatian nasional saja,
dunia internasional pun meletakkan Indonesia pada urutan ke 118 dari 174 negara
yang terdaftar dalam indeks persepsi korupsi. hal ini dimuat dalam situs resmi
versi transparansi internasional tahun 2012 lalu. Namun, jika mengacu pada poin
tiap Negara, maka Indonesia berada pada peringkat 56 negara terkorup di dunia.
Indonesia hanya terpaut 24 poin dari Somalia yang menjadi Negara terkorup di
dunia. Sementara itu, 54 poin merupakan jarak antara Indonesia dengan Denmark
yang merupakan Negara paling bersih dari korupsi. pemberitaan ini dimuat dalam
situs republika.co.id.
Sementara
kerguian Negara akibat korupsi ini diperkirakan mencapai mencapai Rp39,3
triliun sepanjang 2004-2011. Pada 2011 terdapat 436 kasus korupsi dengan jumlah
tersangka 1.053 orang dengan kerugian Rp2,169 triliun. Satu hal menarik pada
tahun 2011 ini, pelaku korupsi berjumlah 239 orang berlatar belakan sebagai
pegawai negeri sipil, 190 berasal dari pimpinan atau direktur perusahaan swasta
dan 99 orang berasal dari DPRD / DPR. Tentu saja , daftar ini sangat mengerikan
bagi masyarakat Indonesia. Sementara pada tahun 2013 ini, terjadi
berbagai kasus korupsi yang muncul di media. Dari simulator sim hingga kasus
hambalang kian gencar muncul dalam pemberitaan.
Menurut
situs kompasiana, telah banyak terjadi kasus korupsi di kantor pajak yang
merupakan sumber utama anggaran Negara. Ada pun kasus-kasus yang telah
terdaftar :
1.
Yudi Hermawan dkk dari Kantor Pelayanan Pajak
Karawang yang diduga menerima suap dari wajib pajak PT first media Tbk.
2.
Eddy Setiadi dkk dari Kantor pemeriksaan dan
penyidikan pajak Jawa Barat yang menerima suap dari Bank Jabar
3.
Gayus Tambunan dkk dari direktorat keberatan
dan banding yang diduga merugikan negara dalam penanganan keberatan pajak PT
Surya Alam Tunggal
4.
Bahasyim Assifie ytang menerima suap dari
kartini mulyadi (lawyer)
5.
Dhana Widyamika dkk dari Kantor Pelayanan Pajak
Pancoran dan Palmerah yang diduga menerima suap dari PT Kornet Trans Utama dan
PT Mutiara Virgo
6.
Tommy Hindratno yang menerima suap dari
konsultan pajak PT Bhakti Investama
7.
Anggrah Suryo yang menerima suap dari PT Gunung
Emas Abad.
Kasus-kasus
tersebut tentu merupakan suatu hal yang ironis. Para pegawai pajak yang
seharusnya menjadi orang-orang yang pantas dipercayai rakyat Indonesia malah
menjadi dalang dari kasus korupsi. banyaknya kasus ini membuat masyarakat
berpikir bahwa kasus korupsi di Indonesia “mustahil” untuk diberantas.
Berbagai
macam kasus inilah yang menjadi bukti bahwa kasus dan penyelesaian tindak
pidana korupsi ini perlu ditinjau kembali.
SEPERTI BIASA GAN... KALAU INGIN FILE GAMPANGNYA TINGGAL KLIK DIBAWAH INI...
download, tunggu 5 detik... terus skip.... kmudian downloat... and print...
selesai sudah tugasmu....
Comments
Post a Comment