oke sobat... agan-agan....
ade ade yang pada masih skolah...
ini sedikit ane share tugas buat kalian yang bingung nyari tugas....
edisi kali ini tugas Bahasa Indonesia Tentang Kalimat Diksi...
makalah si intinya....... kira kira isinya seperti dibawah ini.
yuk cek dulu... sapa tau cocok...!!!!!
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa terdiri atas beberapa tataran gramatikal antara lain
kata, frase, klausa, dan kalimat. Kata merupakan tataran terendah & kalimat
merupakan tataran tertinggi. Ketika Anda menulis, kata merupakan kunci utama
dalam upaya membentuk tulisan. Oleh karena itu, sejumlah kata dalam Bahasa
Indonesia harus dipahami dengan baik, agar ide dan pesan seseorang dapat mudah
dimengerti. Dengan demikian, kata-kata yang digunakan untuk berkomunikasi harus
dipahami dalam konteks alinea dan wacana. Kata sebagai unsur bahasa, tidak
dapat dipergunakan dengan sewenang-wenang. Akan tetapi, kata-kata tersebut
harus digunakan dengan mengikuti kaidah-kaidah yang benar.
Menulis merupakan kegiatan yang mampu menghasilkan ide-ide
dalam bentuk tulisan secara terus-menerus & teratur (produktif) serta mampu
mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, perasaan (ekspresif). Oleh karena itu,
ketrampilan menulis / mengarang membutuhkan grafologi, struktur bahasa, &
kosa kata. Salah satu unsur penting dalam mengarang adalah penguasaan kosa
kata. Kosa kata merupakan bagian dari diksi. Ketepatan diksi dalam suatu
karangan merupakan hal yang tidak dapat diabaikan karena ketidaktepatan penggunaan diksi pasti
akan menimbulkan ketidakjelasan makna.
Diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata pengarang untuk
menggambarkan “cerita” mereka. Diksi bukan hanya berarti pilih-memilih kata.
Istilah ini bukan saja digunakan untuk menyatakan gagasan / menceritakan suatu
peristiwa tetapi juga meliputi persoalan gaya bahasa, ungkapan-ungkapan.
B. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan
dibahas adalah sebagai berikut :
- Pengertian diksi atau pilihan kata dalam Bahasa Indonesia
- Pembentukan kata atau istilah
C. Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui arti diksi
atau pilihan kata dalam Bahasa Indonesia. Dan menghasilkan tulisan yang indah dan enak di baca. sehingga makna
dengan tepat pada setiap pilihan kata yang ingin disampaikan.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari
dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut :
- Mahasiswa dapat mengetahui pilihan kata yang baik dalam pengolahan kata.
- Menguasai berbagai macam kosakata dan mampu memanfaatkan kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat yang jelas, efektif dan mudah dimengerti
3. Ketepatan dalam
pemilihan kata dalam menyampaikan suatu gagasan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Diksi atau Pilihan kata
Diksi bisa diartikan sebagai pilihan kata pengarang untuk
menggambarkan sebuah cerita. Diksi bukan hanya berarti pilih memilih kata
melainkan digunakan untuk menyatakan gagasan atau menceritakan peristiwa tetapi
juga meliputi persoalan gaya bahasa, ungkapan-ungkapan dan sebagainya.
Agar dapat menghasilkan cerita yang menarik melalui pilihan
kata maka diksi yang baik harus memenuhi syarat, seperti :
·
Ketepatan dalam pemilihan
kata dalam menyampaikan suatu gagasan.
·
Seorang pengarang harus
mempunyai kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai
dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang
sesuai dengan situasi dan nilai rasa bagi pembacanya.
·
Menguasai berbagai macam
kosakata dan mampu memanfaatkan kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat yang
jelas, efektif dan mudah dimengerti.
Contoh
Paragraf :
·
Hari ini Aku pergi ke
pantai bersama dengan teman-temanku. Udara disana sangat sejuk. Kami bermain
bola air sampai tak terasa hari sudah sore. Kamipun pulang tak lama kemudian.
·
Liburan kali ini Aku dan
teman-teman berencana untuk pergi ke pantai. Kami sangat senang ketika hari itu
tiba. Begitu sampai disana kami sudah disambut oleh semilir angin yang tak
henti-hentinya bertiup. Ombak yang berkejar-kejaran juga seolah tak mau kalah
untuk menyambut kedatangan kami. Kami menghabiskan waktu sepanjang hari disana,
kami pulang dengan hati senang.
Kedua paragraf diatas punya makna yang sama. Tapi dalam
pemilihan diksi pada contoh paragraph kedua menjadi enak dibaca, tidak
membosankan bagi pembacanya.
B. Syarat-Syarat Pemilihan
Kata
1. Makna Denotatif dan
Konotatif
Makna denotatif adalah makna dalam alam wajar secara
eksplisit. Makna wajar ini adalah makna yang sesuai dengan apa adanya.
Denotatif adalah suatu pengertian yang terkandung sebuah kata secara objektif.
Sering juga makna denotatif disebut makna konseptual. Kata makan misalnya,
bermakna memasukkan sesuatu kedalam mulut, dikunyah, dan ditelan. Makna kata
makan seperti ini adalah makna denotatif.
Makna konotatif adalah makna asosiatif, makna yang timbul
sebagai akibat dari sikap sosial, sikap pribadi, dan kriteria tambahan yang
dikenakan pada sebuah makna konseptual. Kata makan dalam makna konotatif dapat
berarti untung atau pukul.
Makna konotatif berbeda dari zaman ke zaman. Ia tidak tetap.
Kata kamar kecil mengacu kepada kamar yang kecil (denotatif) tetapi kamar kecil
berarti juga jamban (konotatif). Dalam hal ini, kita kadang-kadang lupa apakah
suatu makna kata adalah makna denotatif atau konotatif.
2. Makna Umum dan Khusus
Kata ikan memiliki acuan yang lebih luas daripada kata mujair
atau tawes. Ikan tidak hanya mujair atau tidak
seperti gurame, lele, sepat, tuna, baronang, nila, ikan koki dan ikan
mas. Sebaliknya, tawes pasti tergolong jenis ikan demikian juga gurame, lele,
sepat, tuna, dan baronang pasti merupakan jenis ikan. Dalam hal ini kata
acuannya lebih luas disebut kata umum, seperti ikan, sedangkan kata yang
acuannya lebih khusus disebut kata khusus, seperti gurame, lele, tawes,
dan ikan mas.
3. Kata abstrak dan kata
konkret.
Kata yang acuannya semakin mudah diserap pancaindra disebut
kata konkret, seperti meja, rumah, mobil, air, cantik, hangat, wangi, suara.
Jika acuan sebuah kata tidak mudah diserap pancaindra, kata itu disebut kata
abstrak, seperti gagasan dan perdamaian. Kata abstrak digunakan untuk
mengungkapkan gagasan rumit. Kata abstrak mampu membedakan secara halus gagasan
yang sifat teknis dan khusus. Akan tetapi, jika kata abstrak terlalu diobral
atau dihambur-hamburkan dalam suatu karangan. Karangan tersebut dapat menjadi
samar dan tidak cermat.
4. Sinonim
Sinonim adalah dua kata atau lebih yang pada asasnya
mempunyai makna yang sama, tetapi bentuknya berlainan. Kesinoniman kata tidaklah
mutlak, hanya ada kesamaan atau kemiripan. Kita ambil contoh cermat dan cerdik
kedua kata itu bersinonim, tetapi kedua kata tersebut tidak persis sama benar.
Kesinoniman kata masih berhubungan dengan masalah makna denotatif
dan makna konotatif suatu kata.
5. Kata Ilmiah dan kata popular
Kata
ilmiah merupakan kata-kata logis dari bahasa asing yang bisa diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia. Kata-kata ilmiah biasa digunakan oleh kaum terpelajar,
terutama dalam tulisan-tulisan ilmiah, pertemuan-pertemuan resmi, serta
diskusi-diskusi khusus.
Yang membedakan antara kata ilmiah dengan kata populer adalah
bila kata populer digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Dari pernyataan
diatas dapat disimpulkan, kata-kata ilmiah digunakan pada tulisan-tulisan yang
berbau pendidikan. Yang juga terdapat pada penulisan artikel, karya tulis
ilmiah, laporan ilmiah, skripsi, tesis maupun desertasi.
yang tertera hanya sebagian...
kalau mau lengkapnya download aja disini.... tunggu 5 detik... terus skip di pojok kanan tulisan warna kuning... abis itu download....
beres dah tinggal kasih halaman cover kata pengantar dan daftar isi...
semoga membantu....
kalau ada saran atau ada request silahkan tulis aja dikolom coment....
Comments
Post a Comment