A. DESKRIPSI SINGKAT COREL
DRAW
Corel Draw merupakan aplikasi grafis yang berfungsi secara
khusus untuk membuat dan mengolah gambar yang mempunyai format vector. Gambar
vektor merupakan gambar digital yang
berbasiskan persamaan matematis. Gambar Vektor terdiri dari penggabungan
koordinat-koordinat titik menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi
sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah walaupun diperbesar atau
diperkecil. Gambar vektor umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil bila
dibandingkan dengan gambar bitmap. Sedangkan gambar bitmap adalah
sebuah struktur data yang mewakili susunan pikselwarna yang ditampilkan
pada layar monitor, kertas atau
media tampilan lainnya. Secara teknis gambar bitmap digambarkan dengan lebar
dan tinggi dalam piksel dan dalam angka bit per piksel.
Dalam perkembangannya hingga saat ini, aplikasi Corel Draw
sudah mengalami banyak perkembangan. Versi terbaru dari aplikasi Corel Draw
saat ini berada pada versi “X5” (15). Berikut adalah perkembangan dari aplikasi
Corel Draw :
Ver.2(1991):Envelopetool,Blend,ExtrusionandPerspective.
Ver.3(1992):Theinclusionofthissoftwarewastheprecedentfortheactualgraphicsuites.
Ver.4(1993):Multipagecapabilities,Powerlines,supportforgraphictablets,Clonetool,elasticnodeediting,Envelopetool.
Ver.5(1994):Thisisthelastversionwhichwasmadefor,andworksonWindows3.
Ver.6(1995):Thisisthefirstversionwhichwasmadeexclusivelyfor32-bitWindows.
Ver.7(1997):ThesuiteincludedCorelScanandCorelBarista(aJavabaseddocumentexchangeformat).
Ver.8(1998):CorelVersionswasincludedinthesuite.
Ver.9(1999):ThesuiteincludedCantoCumulusLE,apieceofsoftwareformediamanagement.
Ver.10(2000):CorelR.A.V.E.(forvectoranimation),
Ver.11(2002):Symbolslibrary,imageslicing(forwebdesign),pressuresensitivevectorbrushes,3-pointdrawingtools.
Ver.12(2003):Dynamicguides,SmartDrawingtools,ExporttoMSOfficeorWordoption,VirtualSegmentDeletetool,Unicodetextsupport.
Ver.X3(2006):TracebecameintegratedinsideDrawunderthenamePowerTRACE.
Ver.X4(2008):WhatthefontfontidentificationservicelinkedinsideCorelDraw,ConceptShare,Tabletool,independentpagelayers,livetextformatting,supportforRAWcamerafiles.
Ver.X5(2010):IthasdevelopedTransformation,whichmakesmultiplecopiesofasingleobject.
B. PENGGUNAAN COREL DRAW
1. Membuka Aplikasi dan Pengenalan Interface
Gambar 1. Membuka Aplikasi Corel Draw
Pada start
menu pilih kelompok Corel Graphic Suite, kemudian pilih CorelDraw X4. Setelah
itu akan muncul jendela seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 2. Welcome Screen
Untuk membuat
file baru maka pilihan yang dipilih adalah “New
blank document”. Pilihan tersebut akan menghantarkan pada workspace utama CorelDraw.
Gambar 3. Workspace
a.
Menu Bar
Kumpulan menu
yang digunakan untuk mengakses seluruh fungsi-fungsiyang ada pada CorelDraw,
termasuk membuka – menyimpan file, efek-efek,dan sebagainya.
b.
Toolbar
Kumpulan icon
yang berfungsi untuk mengakses menu-menu umum yangpaling sering dipakai.
Berikut isi standard toolbar :
Gambar 4. Standard Toolbar
c.
Tool Bar Property
Berfungsi
menampilkan pilihan properti dari sebuah fungsi toolbox yangtengah dipakai. Pada kondisi default (tool yang
terpilih adalah pick tool(panah putih),
maka propertybar akan berisi ukuran
kertas bidang gambar,orientasi kertas, unit yang digunakan, dan sebagainya. Property bar akanselalu berubah
tergantung dari tool yang kita pilih di toolbox.
d.
Ruler Bar
Fungsi dari ruler bar adalah sebagai acuan ukuran
dan posisi pada sebuah workspace.
e.
Toolbox
Berisi
pilihan tool dan mode menggambar.
Klik pada sebuah icon tool
untukmenggunakannya, maka tombol icon
akan tampak seperti ditekan, dan tooltersebut
siap kita gunakan pada bidang gambar. Kadang juga terdapat subtoolyang dapat dimunculkan dengan menekan agak lama pada sebuah icon tool, kemudian klik pada sub tool yang tersedia.
f.
Lembar Kerja
Area kerja
yang merupakan printble area.
g.
Drawing Window
Luasan bidang
gambar dengan ukuran kertas tertentu yang dapat digunakan untuk mendesain
gambar. Apa yang berada di luar tepi bidanggambar tidak akan ikut tercetak saat
dicetak.
h.
Color Palette
Digunakan
untuk memilih warna yang akan kita pakai untuk mewarnaisebuah objek gambar.
Klik kiri pada palet akan mengeset warna isian (fill)suatu objek, dan klik kanan pada palet akan mengeset warna
tepi dan garis(line).
i.
Page Navigator
Berfungsi
untuk membuat lembar kerja baru atau berpindah ke lembar kerja lain yang ada
dalam satu file .
j.
Status Bar
Menunjukkan
beberapa status penting dan event
yang sedang terjadi, jugapada bagian kanan menunjukkan warna fill dan line sebuah objek.
k.
Object Properties
Menampilkan setting yang dapat dipilih dari sebuah
objek. Biasanya yangterdapat di sini adalah warna fill, warna garis, dan sebagainya untuk sebuahobjek tertentu saja.
2. Memulai Menggambar
Hal pertama
yang harus dilakukan sebelum memulai membuat desain adalah menentukan ukuran
kertas yang akan digunakan. Hampir segala jenis ukuran kertasstandar yang
populer dapat anda temukan di sini: Letter, A4, F4, B4, Business Card,Hagaki
dan sebagainya.Pengaturan tambahan meliputi orientasi kertas, satuanukuran yang
akan digunakan dan lain-lain. Klik Menu Tools _ Options _ Document_ Page _
Size untuk memunculkan jendela pengaturan ukuran bidang gambaryang
ditunjukkan pada halaman berikutnya.Alternatif lain adalah ketika tool dalam
posisi ‘Pick Tool’, ubah ukuran kertas yangada pada Property Bar, apakah
Letter, A4 atau sebagainya, atau kita juga bisamendefinisikan sendiri ukuran
yang kita mau, misalnya 3 x 4 inchi, atau 30 x 30 cm,pada boks di sebelah kanan
ukuran kertas, sekaligus pilih orientasi kertas, apakahportrait (tegak) atau landscape
(tidur).
Gambar 5. Page Size Setting
Untuk dapat
memaksimalkan fungsi dari Corel Draw sebgai aplikasi untuk membuat sebuah
gambar atau desain, maka diperlukan untuk mengenali tools yang digunkan untuk menggambar. Semua tools tersebut terdapat pada toolbox
yang terdapat pada bagian kiri workspace,
namun toolbox dapat dipindah
dimanapun dalam suatu workspace dengan cara men-drag bagian atas toolbox ke tempat yang diinginkan.
Gambar 5. Tool Box
Tools yang terdapat pada toolbox
dikelompokan menjadi beberapa fungsi, pengelompokan tersebut dapat dijeaskan
oleh gambar berikut :
Gambar 6. Pengelompokan Toolbox Bagian I
a.
Pick Tool
Memilih dan
mengaktifkan obyek untuk melakukan manipulasi objek. Misalnya
scaling, rotating, skewing, resizing.
b.
Shape Tools
Ø
Shape Tool : Melakukan proses editing node pada shape
(komponen garisdari obyek).
Ø
Smudge Tool : Menggosok obyek sehingga merubah bentuk obyek
yangdigosoktersebut.
Ø
Roughen Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
Ø
Transform Tool : Merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing imagesecara
bebas.
c.
Crop Tools
Ø
Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi.
Ø
Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong obyek. Cara
kerjanyapersis seperti menggunakan pisau biasa.
Ø
Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari obyek.
Ø
Virtual Segment delete tool : Menghapus segmen secara virtual
d.
Zoom Tools
Ø
Zoom Tool : Membesarkan atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor.
Ø
Hand Tool : Menggeser area kerja
ke posisi tertentu.
e.
Curve Tools
Ø
Freehand Tool : Membuat obyek berupa garis bebas.
Ø
Bezier Tool: Membuat obyek garis dengan menentukan banyaknya node.
Ø
Artistic Media Tool: Membuat obyek garis dengan berbagai bentuk yang
artistik.
Ø
Pen Tool:Membuat obyek kombinasi antara garis lurus dan garis lengkung secara
langsung.
Ø
Polyline Tool: Membuat obyek kombinasi garis lurus dan freehand secara langsung.
Ø
3-Point Tool: Membuat obyek garis dengan kurva 3 point.
Ø
Connector Tool: Membuat obyek garis konektor secara interaktif
Ø
Dimension Tool: Membuat obyek garis ukuran pada suatu obyek yang dibuat.
f.
Smart Tools
Ø
Smart Fill: Untuk mewarna objek dangaris secara bersamaan sesuai dengan pengaturan.
Ø
Smart Drawing : Membuat obyek garis secara bebas seperti freehand tool,
namun dengan hasil yang lebih bagus.
g.
Rectangle Tools
Ø
Rectangle Tool: Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar.
Ø
3-Point Rectangle Tool: Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar dengan
kemiringan tertentu.
h.
Ellipse Tools
Ø
Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips.
Ø
3-Point Ellipse Tool: Membuat obyek lingkaran atau elips dengan kemiringan
tertentu.
Gambar 7.
Hasil Rectangle Tool dan Elipse Tool
Gambar 8. Pengelompokan Toolbox Bagian II
i.
Object Tools
Ø
Polygon Tool: Membuat obyek segi banyak.
Ø
Star Tool: Membuat obyek-obyek bintang.
Ø
Complex Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang sudut banyak.
Ø
Graph Paper : Membuat obyek menyerupai tabel.
Ø
Spiral Tool: Membuat obyek spiral.
Gambar 9.
Hasil Object Tool
j.
Perfect Shape Tools
Ø
Basic Shapes Tool: Membuat obyek-obyek dasar.
Ø
Arrow Shapes Tool: Membuat obyek-obyek anak panah.
Ø
Flowchart Shapes Tool: Membuat obyek-obyekflowchart.
Ø
Banner Shapes Tool: Membuat objek-objek banner.
Ø
Callout Shapes Tool: Membuat obyek-obyek callout (objek isi teks pada komik).
Gambar 10.
Hasil Perfect Shapes
k.
Text Tool: Membuat obyek teks.
l.
Table Tool : Membuat tabel.
m.
Interactive Tools
Ø
Blend tool: Memberikan efek transformasi dari satu obyek ke obyek lain.
Ø
Contour tool: Memberikan efek kontur pada obyek.
Ø
Distort tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
Ø
Drop shadow tool: Memberikan efek bayangan pada obyek.
Ø
Envelope tool: Memberikan efek perubahan bentuk pada obyek.
Ø
Extrude tool : Memberikan efek tiga dimensi pada obyek.
Ø
Transparency tool: Memberikan efek transparansi warna pada obyek.
n.
Eyedropper Tools
Ø
Eyedropper tool: Mengambil sampel warna dari suatu obyek.
Ø
Paint bucket tool: Memberikan warna tertentu pada suatu obyek.
o.
Outline Tools
Ø
Outline color dialog: Memunculkan color outline tool.
Ø
No outline : Menghilangkan outline.
Ø
Hairline outline: Memberikan outline dengan ukuran sangat kecil.
Ø
½ point outline: Memberikan ukuran outline½ poin.
Ø
1 point outline: Memberikan ukuran outline 1 poin.
Ø
2 point outline: Memberikan ukuran outline 2 poin.
Ø
8 point outline: Memberikan ukuran outline 8 poin.
Ø
16 point outline: Memberikan ukuran outline 16 poin.
Ø
24 point outline : Memberikan ukuran outline 24 poin.
p.
Fill Tool
Ø
Fill color dialog: Memunculkan kotak dialog warna isi.
Ø
Fountinefill dialog: Memunculkan kotak dialog warna gradasi
Ø
Pattern fill dialog: Memunculkan kotak dialog pola.
Ø
Texture fill dialog : Memunculkan kotak dialog tekstur.
Ø
Postscript fill dialog : Memunculkan kotak dialog postscript.
Ø
No fill: Menghilangkan warna isi.
Ø
Color docker dialog: Memunculkan color docker window untuk warna isi.
q.
Interactive FillTools
Ø
Fill tool : Mewarnai objek dengan macam-macam metode.
Ø
Mesh fill tool: Mewarnai bidang pada objek.
3. Project 1 : Membuat Cap Stempel
a.
Buat new file pada Corel Draw
Gambar 11. Icon
New File
b.
Buat lingkaran simetris dengan cara klik elipse tool – tekan dan tahan
tombol “control (Ctrl)” – klik, tahan, dan geser kursor pada drawing windows
hingga muncul sebuah lingkaran simetris.
Gambar 12. Lingkaran simetris
c.
Ulangi langkah sebelumnya hingga terdapat dua buah lingkaran simetris.
Kemudian salah satu lingkaran diubah ukurannya hingga tampak seperti pada
gambar berikut :
Gambar 13. Dua Lingkaran Simetris
d.
Blok seluruh lingkaran dengan klik dan tahan kursor kemudian di
kelilingkan ke seluruh lingkaran. Setelah ter blok maka di property bar akan
muncul merging tool, klik yang bagian “back
minus front”.
Gambar 14.
Merging Dua Objek
e.
Buat sebuah persegi panjang di area dua lingkaran tersebut.
Gambar 14. Rectangle Tengah Lingkaran
Setelah itu
blok kembali keseluruhan objek dan di merging kembali dengan pilihan “weld” hingga bentuk objek menjadi
seperti gambar dibawah ini :
Gambar. 15. Welding Objek
Gambar 16. Hasil Welding
f.
Klik Text Tool, kemudian klik di drawing window. Ketik kata yang ingin di
masukan ke dalam cap stempel.
g.
Setelah semua kata sudah dibuat, masukan kata-kata tersebut ke dalam
objek yang sudah dibuat. Agar dapat mengikuti bentuk dari objek maka gunakan
“fit to the path” text, caranya klik text yang akan dimasukan, kemudian klik
menu TEXTpada menu bar, pilih “fit to the path”. Posisikan teks hingga
sesuai dengan rancangan dan keinginan.
Gambar 17. Hasil Desain Stempel
Comments
Post a Comment