Skip to main content

KHUTBAH JUM'AT "NASIHAT KEMATIAN".DOC TINGGAL PRINT

 Bismillahirrohmaanirrohim....

Assalamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

pada kesempatan ini redaksi ingin berbagi tentang Materi Khutbah Jum'at yang berjudul "Nasihat Kematian".

bagi yang ingin mencetaknya atau print sudah kami sediakan link dibawah ini untuk mendownloadnya... insya Allah tinggal di cetak/Print

jenis file ada dua yaitu 1 pdf dan satu lagi docx. 

ukuran kertasnya : F4

untuk ukuran font : 16pt
Font Type              : Times New Roman

Font Arab : Traditional Arabic  

Font Size : 20pt

sebagian isinya kurang lebih seperti dibawah ini

KHUTBAH JUM’AT “NASIHAT KEMATIAN

 

Oleh: Muhammad Ali Wava

 

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد
قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Hadirin shalat Jum’at yang semoga dalam naungan perlindungan Allah. Segala puji dan syukur mari kita haturkan ke hadirat Allah SwT, dimana karena kemurahan rahmatnya sehingga masih Allah limpahkan beragam nikmatnya kepada kita.

Kemudian, shalawat serta salam mari kita sanjungkan kepada Nabi agung Muhammad saw. Sosok yang telah mengenalkan kita dengan Islam sehingga kita bisa terbebas dari bahaya zaman jahiliyah.

 

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Berbicara perihal kematian maka sejatinya Allah telah memperingatkan dalam firmannya bahwa setiap yang bernyawa pasti akan merasakan yang namanya kematian.

@ä. <§øÿtR èps)ͬ!#sŒ ÏNöqpRùQ$# ..... ÇÊÑÎÈ  

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. (Ali-Imran: 185)

Maka tidak ada satupun makhluk hidup di alam semesta ini yang akan luput dari ancaman kematian. Kematian adalah pemutus kenikmatan dan kesengsaraan duniawi, jembatan menuju pertemuan mengahadap Pencipta. Kehormatan yang kita kejar, harta yang kita usahakan dan keluarga yang kita perjuangkan semuanya akan kita tinggalakan begitu kematian datang menjemput. Ia adalah suatu hal yang tidak dapat kita hindari ataupun kita hindari kedatangannya, Allah telah memberikan peringatan keras terkait hal ini dalam firmannya.

Èe@ä3Ï9ur >p¨Bé& ×@y_r& ( #sŒÎ*sù uä!%y` öNßgè=y_r& Ÿw tbrãÅzù'tGó¡o Zptã$y ( Ÿwur šcqãBÏø)tGó¡o ÇÌÍÈ  

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya. (Al-A’raf: 34)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Maka rasulullah saw menyabdakan, bahwa ketika manusia meninggal dan hendak dihantarkan menuju peraduan terakhirnya, maka manusia akan terbagi menjadi 2 golongan pada saat itu.

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا وُضِعَتْ الْجِنَازَةُ وَاحْتَمَلَهَا الرِّجَالُ عَلَى أَعْنَاقِهِمْ فَإِنْ كَانَتْ صَالِحَةً قَالَتْ قَدِّمُونِي وَإِنْ كَانَتْ غَيْرَ صَالِحَةٍ قَالَتْ يَا وَيْلَهَا أَيْنَ يَذْهَبُونَ بِهَا يَسْمَعُ صَوْتَهَا كُلُّ شَيْءٍ إِلَّا الْإِنْسَانَ وَلَوْ سَمِعَهُ صَعِقَ

Telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Sa’id AL Maqbariy dari bapaknya bahwa dia mendengar dari Abu Sa’id AL Khudriy radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Jika jenazah diletakkan lalu dibawa oleh para laki-laki di atas pundak mereka, maka jika jenazah tersebut termasuk orang shalih (semasa hidupnya) maka dia (jenazah tersebut) berkata; “Bersegeralah kalian (membawa aku). Dan jika ia bukan dari orang shalih, maka dia akan berkata; “Celaka, kemana mereka akan membawanya?. Suara jenazah itu akan didengar oleh setiap makhluq kecuali manusia dan seandainya manusia mendengarnya, tentu dia jatuh pingsan”. (HR: Bukhari)

Golongan pertama, diisi oleh orang-orang yang semasa hidupnya ia isi dengan ketaatan kepada Allah. Orang yang semasa hidupnya menjadikan dunia sebagai tempat untuk bersinggah dan akhirat sebagai tujuan akhir. Sehingga karena ia sadar bahwa dunia ini hanyalah sementara maka ia bekerja untuk dunia sebagaimana mestinya tanpa berlebih-lebihan, kemudian ia menjadkan akhirat sebagai finish dari semua perjalanannya, sehingga ia mengusakan yang terbaik supaya mendapatkan tempat terbaik juga di kehidupan akhirat. Maka tatkala maut menjemput dan jenazah akan dihantar menuju peraduan terakhir ia menyambutnya dengan hati yang tenang dan berbahagia. Kenapa?, karena ia sadar bahwa kuburannya adalah baabun min riyadhil jannah atau pintu menuju taman -taman surga.

Golongan kedua, adalah golongan yang diisi oleh orang-orang semasa hidupnya dipenuhi dengan melakukan hal-hal yang berbau kemaksiatan. Penuh dengan keingkaran akan nikmat Allah, lalai akan perintah dan larangan Allah. Maka tatkala kematian menjemput ia akan menghadapinya dengan dipenuhi ketakutan, kemudian ketika jenazahnya akan diangkut menuju tanah perkuburan maka akan menjadi lebih ketakutan sampai-sampai mengutuki keadaanya sendiri. Kenapa? Karena ia sadar bahwa liang kuburnya adalah pintu menuju pedihnya azab neraka. Orang-orang inilah yang allah firmankan dalam qur’an bahwa mereka akan memohon supaya dikembalikan ke duinia, digambarkan dalam surat Al-Mu’min ayat 99 mereka mengatakan

#Ó¨Lym #sŒÎ) uä!%y` ãNèdytnr& ßNöqyJø9$# tA$s% Éb>u ÈbqãèÅ_ö$# ÇÒÒÈ  

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia). (QS. Al-Mu’minun: 99)

 

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Untuk apakah mereka ingin dikembalikan? Apakah untuk menemui keluarga yang dicintai? Atau untuk perbendaharaan yang telah diusahakan? Atau jabatan yang diinginkan?. Tidak, nyatanya mereka ingin dikembalikan ke dunia dijelaskan dalam ayat selanjutnya.

þÌj?yès9 ã@yJôãr& $[sÎ=»|¹ $yJŠÏù .àMø.ts?

Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. (QS. Al-Mu’minun: 100)

Mereka ingin dikembalikan hanya karena ingin memiliki kesempatan untuk melaksanakan amal shalih supaya terbebas dari pedihnya siksa akhirat. Namun apalah daya, nasi sudah menjadi bubur, tiada lagi kesempatan untuk mengulang ketika kehidupan sudah diputus oleh kematian.

بَارَكَ الله ُلِى وَلَكُمْ فِي اْلقُرْاَنِ اْلعَظِيمِ  وَنَفَعَنِى وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِاْلحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ الله ُمِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَهُ هُوَالسَّمِيْعُ اْلعَلِيْمِ

Khutbah Kedua


اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَنَا وَاِيَّكُمْ عِبَادِهِ الْمُتَّقِيْنَ وَاَدَّبَنَا بِالْقُرْاَنِ الْكَرِيْمِ.

اَشْهَدُ اَنْ لاَ الَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. َاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ

 فَيَا اَيُّهَا النَّا سُ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. وَقَالَ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَمَلاَءِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِي يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا, اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَا بِهِ اَجْمَعِيْنَ, وَارْضَى عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُوءْمِنِيْنَ وَالْمُوءْمِنَاتِ اَلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ ِانَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ.

رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ ِاذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً ِانَّكَ اَنْتَ   الْوَهَّاب. رَبِّى اغْفِرْلِى وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيْرًا. 

رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبّى اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُون وَالسَّلاَمُ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ      

 

download File :
File Document : KHUTBAH JUM'AT NASIHAT KEMATIAN.DOC

File Pdf :  KHUTBAH JUM'AT NASIHAT KEMATIAN.PDF



terimakasih sudah berkunjung jazakumullahu khoiron katsiron...

Baca Juga : KHUTBAH JUM'AT BUKTI KEIMANAN.DOC

Baca Juga : KHUTBAH JUM'AT BUKTI KEIMANAN.DOC

Baca Juga : KHUTBAH JUM'AT TAUHID DAN AMAL SHALEH.DOC

Baca Juga : KHUTBAH JUM'AT ANTARA IMAN DAN AMAL SHALEH.DOC

Comments

Popular posts from this blog

SOAL ULANGAN HARIAN BAB LEGENDA (BAHASA JAWA) TINGGAL CETAK

 SEPERTI BIASA DISINI HANYA BERISI SEBAGIAN, UNTUK LENGKAPNYA SILAHKAN DOWNLOAD LINKNYA DIBAWAH DARI POSTINGAN INI!! ULANGAN HARIAN Mata Pelajaran : Basa Jawa   1.         Legendha yaiku . . . . a.        Cerita ngenani dumadine papan panggonan b.       Cerita ngenani alam lelembut c.        Cerita ngenani kewan d.       Cerita ngenani raja-raja 2.         Ing ngisor iki kang kalebu legendha ing wilayah Banyumas yaiku . . . . a.        Baturaden, Rawa Pening, Timun Mas, Ramayana b.       Baturaden, Rawa Pening, Dumadine Semarang c.        Baturaden, Gua Lawa, Dumadine Banyumas d.       Gua Lawa, Baturaden, Timun mas 3.         Putri Rara Jonggrang iku sulistya ing warna . Tembung sulistya ing warna kang ana ing ukara kasebut tegese. . . . a.        akeh warnane                                                 c.   pinter b.       ayu rupane                                                     d.   sabar atine   Wacan ing ngisor iki kanggo soal nomer 4

MAKALAH TRILOGI ISLAM

MAKALAH TRILOGI ISLAM SEPERTI BIASA PADA BLOG INI CMAN BERISI SEBAGIAN... UNTUK SELENGKAPNYA BSA KALIAN DOWNLOAD LINK DIPALING BAWAH SENDIRI... TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR.... BAB I PENDAHULUAN Sebagai seorang manusia kita pasti menginginkan kehidupan yang tenang dan bahagia. Untuk mencapai keinginan itu kita pasti membutuhkan tuntunan dalam manjalankan hidup, yaitu agama. Dengan agama hidup kita akan lebih terarah karena kita senantiasa dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam mendalami agama kita juga membutuhkan sebuah keyakinan karena kita mempelajari hal yang ghaib. Dengan hal tersebut mendorong kita untuk selalu berbuat baik. Dalam agama Islam kita mengenal konsep Iman dan Ihsan.  Kedudukan   Ihsan dalam kehidupan  merupakan hal  yang penting.  Kadang kala kita sebagai seorang muslim yang sudah diberikan tuntunan masih saja melakukan hal-hal yang tidak baik. Ini diakibatkan karena tingkat keimanan yang tidak stabil. Kita tahu bahwa Ihsan merupakan realisas

TEKA TEKI ISLAMI UNTUK ANAK TPA / TPQ

 SUGENG RAWUH, SELAMAT DATANG DI BLOGSPOT.COM PADA KESEMPATAN KALI INI KAMI INGIN BERBAGI TENTANG MATERI ATAU LATIHAN SOAL ATAU BELAJAR SAMBIL BERMAIN BERUPA TTS TEKA TEKI SILANG YANG DIGUNAKAN UNTUK ANAK TPA/TPQ MENGENAI PENAMPAKANNYA SEPERTI DIBAWAH INI UNTUK STOCK TINGGAL CETAKNYA DIBAWAH INI DOWNLOAD