Bismillahirrohmaanirrohim....
Assalamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
pada kesempatan ini redaksi ingin berbagi materi khutbah jum'at yang bersumber dari suara Muhammadiyah
seperti biasa pada postingan ini hanya berisi sebagian
bagi yang ingin mencetaknya atau mengeprint sudah kami sediakan link dibawah ini untuk mendownloadnya... insya Allah tinggal di cetak
jenis file ada dua yaitu 1 pdf dan satu lagi docx.
ukuran kertasnya : F4
untuk ukuran font : 16pt
Font Arab : Traditional Arabic
Font Size : 20pt
terimakasih sudah berkunjung jazakumullahu khoiron katsiron...
Baca Juga : KHUTBAH JUM'AT BUKTI KEIMANAN.DOC
Oleh : Muntasir Syukri
KHUTBAH PERTAMA
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ
وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ
أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ
هَادِيَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ
وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. قَالَ الله
تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ
تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا
النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ
مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا
اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ
رَقِيبًا.
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah.
Tiada kata yang indah yang patut kita ungkapkan di siang hari ini selain
rasa syukur kita kehadirat Allah Subhanahu wata’ala atas segala limpahan
rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga kita mampu melangkahkan kaki memenuhi
panggilan Illahi Rabby untuk menunaikan shalat Jum’at di siang hari kini.
Sebagai wujud dari rasa syukur tersebut marilah kita senantiasa
meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dengan sebenar-benarnya takwa
dalam pengertian dengan semaksimal mungkin menjalankan apa yang menjadi
perintah Allah dan menjauhi apa yang menjadi larangan Allah.
Hadirin Jamaah Jum’at yang dirahmati
Allah.
Pada suatu ketika Rasulullah saw berdialog dengan para sahabat, “siapa mahluk Allah yang paling menakjubkan imannya?” tanya
beliau kepada para sahabat. “Malaikat ya Rasulullah” jawab
sahabat, “bukan, kata Rasulullah, bagaimana malaikat tidak beriman padahal
mereka pelaksana perintah Allah”. “Kalau begitu para Nabi, ya
Rasulullah” sambung para sahabat, “juga bukan, kata Rasulullah, bagaimana para Nabi tidak beriman
padahal mereka menerima wahyu dari Allah”. “Kalau begitu kami ini para sahabat-sahabatmu ya Rasulullah” sambung
para sahabat kembali, “bukan, kata Rasulullah
-bagaimana para sahabatku tidak beriman padahal mereka
menyaksikan mukjizat Nabi, hidup bersama dengan Nabi dan melihat Nabi
dengan mata kepala mereka sendiri. Orang yang paling menakjubkan imannya adalah
orang-orang yang datang sesudah kalian. Mereka beriman- kepadaku tetapi tidak
melihatku, mereka membenarkanku tanpa pernah melihatku. Mereka menemukan
tulisan dan beriman kepadaku, mereka mengamalkan apa yang ada dalam tulisan
itu, mereka membela seperti kalian membelaku. Alangkah inginnya aku berjumpa
dengan ikhwanku itu”. (HR. Thabrany dari Ibnu Abbas).
Hadirin Jamaah Jum’at yang dirahmati
Allah.
Orang yang hidup sepeninggal Rasulullah adalah yang dimaksud oleh beliau
sebagai golongan orang yang paling menakjubkan imannya. Kita adalah termasuk
orang yang dimaksudkan oleh Rasulullah saw tersebut. Namun demikian janganlah
membuat kita bangga terlebih dulu disebut sebagai golongan orang yang paling
menakjubkan imannya, karena iman saja belum cukup, iman yang kita yakini dalam
qolbu dan diikrarkan pada lisan namun selanjutnya yang lebih penting lagi
adalah diwujudkan dengan perbuatan (amal shalih).
Antara iman dan amal shalih adalah dua hal yang tak dapat kita pisahkan
satu sama lainnya, ibarat seperti 2 (dua) sisi mata uang yang tidak dapat kita
pisahkan satu sama lain, kalau tidak ada salah satunya maka tidak akan berarti
keberadaannya. Begitu juga dengan iman dan amal shalih apabila tidak ada salah
satunya maka tidak akan berarti apa-apa (nonsense) atau dengan kata lain tidak
menjadi “fungsional”. Oleh karena itulah Allah SwT dalam beberapa ayat
Al-Qur’an selalu mengaitkan antara iman dan amal shalih.
Ketika Allah SwT menyatakan penciptaan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya (paling sempurna), kemudian Allah mengembalikan ke tempat yang
paling rendah (neraka), maka yang selamat dari keadaan itu semua adalah
orang-orang yang beriman dan beramal shalih yang akan mendapatkan pahala yang
tidak terputus (Qs. At-Tin: 4-6).
ôs)s9 $uZø)n=y{ z`»|¡SM}$# þÎû Ç`|¡ômr& 5OÈqø)s? ÇÍÈ ¢OèO çm»tR÷yu @xÿór& tû,Î#Ïÿ»y ÇÎÈ wÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏHxåur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# óOßgn=sù íô_r& çöxî 5bqãYøÿxE ÇÏÈ
Artinya : Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya .(4) kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang
serendah-rendahnya (neraka),(5) kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya (6).
Karena orang yang beriman dan beramal shalih adalah sebaik-baik makhluk
Allah (Al Bayyinah : 7)
cÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏHxåur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# y7Í´¯»s9'ré& ö/ãf çöy{ ÏpÎy9ø9$# ÇÐÈ
Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh, mereka itu adalah Sebaik-baik makhluk (Al-Bayyinah : 7)
Dalam kaitannya dengan penghargaan waktu, Allah bersumpah dengan waktu,
bahwa sesungguhnya manusia sungguh akan berada dalam kerugian, kecuali
orang-orang yang beriman dan beramal shalih serta saling mengingatkan dalam
kebaikan dan kesabaran. (Qs.Al Ashr:1-3).
ÎóÇyèø9$#ur ÇÊÈ ¨bÎ) z`»|¡SM}$# Å"s9 Aô£äz ÇËÈ wÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏJtãur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# (#öq|¹#uqs?ur Èd,ysø9$$Î/ (#öq|¹#uqs?ur Îö9¢Á9$$Î/ ÇÌÈ
Artinya : “demi masa (1)
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, (2) kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati
kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (3).” (Qs.Al Ashr:1-3).
Begitu juga dalam beberapa ayat yang lain Allah menyatakan akan menjadikan
orang yang beriman dan beramal shalih berkuasa di muka bumi (Qs. An-Nuur:55)
ytãur ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä óOä3ZÏB (#qè=ÏJtãur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# óOßg¨ZxÿÎ=øÜtGó¡us9 Îû ÇÚöF{$# ÇÎÎÈ
Artinya : “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di
antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh
akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi,…...” (Qs. An-Nuur:55)
dengan menempatkan pada tempat-tempat yang tinggi dan mulia (Qs. Thoha:
75).
`tBur ¾ÏmÏ?ù't $YYÏB÷sãB ôs% @ÏHxå ÏM»ysÎ=»¢Á9$# y7Í´¯»s9'ré'sù ãNçlm; àM»y_u¤$!$# 4n?ãèø9$# ÇÐÎÈ
Artinya
: Dan Barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam Keadaan beriman, lagi
sungguh-sungguh telah beramal saleh, Maka mereka Itulah orang-orang yang
memperoleh tempat-tempat yang Tinggi (mulia), (Qs. Thoha: 75)
Karena Allah senantiasa menutupi kesalahan-kesalahan dan menghapuskan
dosa-dosa mereka. Dengan memberikan ampunan, pahala yang besar tidak
putus-putus dan kehidupan yang baik serta memasukkan mereka ke dalam surga
(Firdaus) yang mengalir dibawahnya sungai-sungai (Qs. Al-Fath : 29). At-Talaq :
11).
… ytãur ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏJtãur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# Nåk÷]ÏB ZotÏÿøó¨B #·ô_r&ur $JJÏàtã ÇËÒÈ
Artinya : ……Allah menjanjikan kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala
yang besar. (Qs.Al-Fath : 29)
…. `tBur .`ÏB÷sã «!$$Î/ ö@yJ÷ètur $[sÎ=»|¹ ã&ù#Åzôã ;M»¨Zy_ ÌøgrB `ÏB $ygÏFøtrB ã»pk÷XF{$# tûïÏ$Î#»yz !$pkÏù #Yt/r& … ÇÊÊÈ
Artinya : ….Barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang
saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai…..
(Qs.
At-Talaq:11)
Hadirin Jamaah Jum’at yang dirahmati
Allah.
Dari beberapa ayat yang dipaparkan tersebut maka jelas dapat kita fahami
bahwa bagaimana kita bisa mewujudkan itu semuanya sebagaimana yang yang
dicita-citakan tidak lain adalah dengan menyatukan antara iman dan amal shalih
untuk diaktualisaikan dan diwujudkan dalam diri setiap muslim dalam kehidupan
sehari-hari.
Iman memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang, yang memberikan
arah dan membantu kita memberikan makna terhadap berbagai peristiwa yang kita
hadapi, iman adalah rujukan mutlak yang memberikan kepada kita kepastian, tanpa
iman seorang akan terombang-ambing dalam
gelombang kehidupan, ia akan menjadi orang yang relatifis, oportunis dan
pragmatis dalam menghadapi persoalan kehidupan ini karena tidak mempunyai
pegangan yang menunjukkan jalannya.
Sedangkan amal shalih adalah perwujudan atau aktualisasi dari keimanan
seseorang dengan berbuat baik (amal shalih), baik yang berhubungan dengan Allah
(hablum min Allah) berupa ibadah-ibadah mahdhah (ritual) maupun yang berhubungan dengan manusia (hablum min Annas) berupa ibadah-ibadah ghairu mahdhah (sosial).
Kita sering memaknai amal shalih dengan memberikan
batasan pada ibadah-ibadah mahdhah (ritual) saja,
sehingga terasa ada ketimpangan dalam praktiknya karena kurang seimbangnya
dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari antara ibadah ritual dan ibadah sosial.
Maka tidaklah heran kalau kita melihat ada saudara kita yang sudah melakukan
puasa wajib dan bahkan puasa sunnah senin dan kamispun telah diamalkannya namun
dia dibenci oleh orang-orang disekitarnya karena akhlaknya yang tidak baik, suka
bergunjing dan membicarakan aib tetangganya.
Begitu juga pada kesempatan yang lain kita dapati ada
saudara kita yang sudah menunaikan rukun Islam yang kelima alias sudah berhaji
namun dia tidak disukai oleh orang-orang disekitarnya karena sangat kikir dan
tidak mempunyai kepedulian sosial terhadap orang-orang yang lemah ekonominya,
padahal tetangganya adalah orang-orang yang fakir, miskin dan anak-anak yatim.
Hadirin
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah.
Praktik amal saleh yang senantiasa menyeimbangkan antara ibadah ritual dan
ibadah sosial itulah yang benar dan idealnya dari perwujudan iman yang ada
dalam diri seseorang, sehingga sebagai mahluk Allah yang terbaik dan sempurna,
akan berkuasa dan menempati tempat yang tinggi dan mulia di muka bumi serta janji
Allah yang lain akan mendapatkan pahala yang tiada putusnya, serta diampuni
dosa dan kesalahan dan dimasukkan dalam surga-Nya akan dapat kita raih. Insya
Allah.
بَارَكَاللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ القُرْآنِ العَظِيْمِ,
وَنَفَعَنِيْ وَإِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَ الذِكْرِ الحَكِيْمِ
وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَا وَتَهُ إنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ.
KHUTBAH
KEDUA:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ
اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِه وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ … أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ،
فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
Hadirin
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah.
Pada khutbah yang kedua ini marilah kita berdoa kepada Allah SwT
mudah-mudahan kita semua diberikan kekuatan untuk senantiasa mewujudkan
keimanan kita dengan amal shalih baik secara ritual mapun sosial. Amin.
اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنَ
الْخَيْرِ كُلِّهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ. اَللَّهُمَ أَصْلِحْ
أَحْوَالَ الْمُسْلِمِيْنَ وَأَرْخِصْ أَسْعَارَهُمْ وَآمِنْهُمْ فِيْ
أَوْطَانِهِمْ. اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ
أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ
لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِيْ إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً
لَنَا فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ
وَلاَتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ
رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ. اَللَّهُمَّ افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ
وَأَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى
الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ
عَمَّا يَصِفُوْن وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ..
Penulis : Hakim Pengadilan Agama Klungkung Bali
Sumber : Majalah Suara Muhammadiyah Edisi 08 Tahun 2012
LINK DOWNLOAD :
Comments
Post a Comment