Assalamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
pada kesempatan ini redaksi ingin berbagi materi khutbah jum'at yang bersumber dari suara Muhammadiyah
seperti biasa pada postingan ini hanya berisi sebagian
bagi yang ingin mencetaknya atau mengeprint sudah kami sediakan link dibawah ini untuk mendownloadnya... insya Allah tinggal di cetak
jenis file ada dua yaitu 1 pdf dan satu lagi docx.
ukuran kertasnya : F4
untuk ukuran font : 14pt
Font Arab : Traditional Arabic
Font Size : 20pt
terimakasih sudah berkunjung jazakumullahu khoiron katsiron...
Baca Juga : KHUTBAH JUM'AT "MEMOHON AMPUNAN".DOCX (TINGGAL CETAK)
Baca Juga : KHUTBAH JUM'AT BUKTI KEIMANAN.DOC
MEMBACA
AYAT-AYAT KAUNIYAH
الْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ
هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ
تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ . أَشْهَدُ أَنْ
لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه . اَللهُمّ
صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ
بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. فَيَا عِبَادَاللهُ اُوصِيْكُمْ وَنَفْسِى
بِتَقْوَاالله . اِتَّقُواللهَ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن . أَعُوذُ بِاللَّهِ
مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ . يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ
وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ
ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan
kita hidayah; dan kita sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk jika Allah
tidak memberi petunjuk. Sesungguhnya, telah datang para Rasul membawa
kebenaran. Diserukan kepada mereka, “ltulah surga yang diwariskan kepadamu,
disebabkan amalan yang dahulu kamu kerjakan.”
Jamaah Jumat Rahimakulullah,
Wahyu pertama yang Allah SWT turunkan ialah
perintah membaca, yaitu membaca dengan menyebut nama-Nya yang telah
menciptakan, sebagaimana dalam QS. Al-‘Alaq: 1-5. Namun menariknya objek yang
diperintahkan untuk dibaca dalam ayat itu tidak disebutkan secara jelas,
sehingga hal tersebut memiliki makna bahwa membaca tidak selamanya tertulis di
dalam buku.
Bahkan saat kita memandang ke arah langit,
terbentang luas semesta dan cakrawala, di san akita melihat bulan bersinar,
bintang berkedip, merasakan sejuknya angin, awan berarak, burung-burung
beterbangan, bahkan rintik hujan yang turun.
Dengan itu, secara tidak sadar sesungguhnya
kitapun sedang membaca ayat kauniyah-Nya. Bagi orang beriman, sudah sepantasnya
jiwa menjadi lapang seiring dengan mengucapkan,
رَبَّنَا
مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ …
“… Duhai Tuhan kami, yang Maha
Mengatur, Mengurus dan Memenuhi segala kebutuhan makhluk-Nya, tiadalah semua
yang telah Engkau ciptakan ini hanyalah sia-sia belaka. Maha Suci Engkau, maka
hindarkan dan lindungilah kami dari Azab Neraka”. (QS. Ali-‘Imran: 191).
Jamaah Jumat Rahimakulullah,
Kita beriman kepada hari akhir, hari di mana
setiap amal perbuatan selama kita hidup di dunia ini akan dimintai
pertanggungjawaban. Keadilan Allah SWT akan membawa kita pada balasan berupa
Surga ataupun Neraka. Keduanya disediakan untuk makhluk-Nya yaitu jin dan
manusia. Bagi mereka yang mampu mengambil pelajaran atas ayat-ayat yang selalu
ditampakan, kemudian bersegera mensyukurinya dengan melakukan amal shalih tanpa
diiringi kesyirikan di dalamnya, maka mereka itulah yang beruntung, yang
berhasil, dan yang akan selamat.
Langit, bagaikan kitab besar yang Allah SWT
miliki. Di sana nampak ayat-ayat-Nya yang lain selain apa yang terdapat pada
Al-Quran Al Karim. Inilah yang disebut oleh guru-guru kita sebagai ayat
Kauniyah. Lihatlah, ayat Allah tertulis di seluruh alam semesta. Sebuah riwayat
yang sangat masyhur menyebutkan :
تَفَكَّرُوا
فِي خَلْقِ اللَّهِ ، وَلا تَفَكَّرُوا فِي اللَّهِ
“Berfikirlah kalian tentang
ciptaan Allah dan janganlah kalian berfikir tentang Dzat Allah”.
Dalam riwayat lainnya, Abu
Hurairah radhiallahu ‘anhu menyampaikan
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَأْتِي
الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَيَقُولَ مَنْ خَلَقَ كَذَا وَكَذَا حَتَّى يَقُولَ لَهُ
مَنْ خَلَقَ رَبَّكَ . فَإِذَا بَلَغَ ذَلِكَ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ
وَلْيَنْتَهِ
“Setan akan mendatangi salah
seorang di antara kalian, lalu dia akan bertanya, ‘siapa yang menciptakan ini,
siapa yang menciptakan itu?’ Hingga akhirnya dia bertanya, ‘Siapa yang
menciptakan Tuhanmu?’ Jika sampai kepadanya hal tersebut, maka hendaknya dia
berlindung kepada Allah dan berhenti, mencukupkan dialognya.” (HR. Muslim).
Jamaah Jumat Rahimakulullah,
Manakala kita mampu membaca ayat-ayat
kauniyah tersebut, maka lapanglah hati dan jiwa kita. Ayat-ayat kauniyah
merupakan tanda yang jelas untuk membuktikan adanya beberapa hal. Segala
sesuatu di bumi dan langit maupun yang ada di antara keduanya merupakan bukti
yang jelas akan keberadaan, keEsaan, dan kekuatan Allah Jalla
Jallaluh.
Maka terhadap ayat kauniyah itu, kita tidak
cukup menggunaka mata kepala untuk membacanya, melainkan menggunakan mata hati
untuk dapat memahaminya. Mata di wajah kita hanya dapat melihat bentuk benda,
namun mata hati mampu melihat hakikat kebenaran suatu objek.
Hanya saja bagi mereka yang tertutupi jiwa
dan hatinya, sehingga gagal memahami ayat ayat Allah tersebut, sangat mungkin
bahwa mata hatinya tengah menderita sakit atau bahkan mati sama sekali. Mata
hati menjadi buta, kecuali jika apa yang dilihat menjadikan diri bersegera
mengingat Allah SWT serta menjadikan kita berpikir merenungi kebesaran-Nya.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kepada kita petunjuk.
بَارَكَ
اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا
ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ
تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ
Khutbah Kedua
الحَمْدُ
للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَ الْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنِ وَ لَا عُدْوَانَ
إِلَّا عَلَى الظَّالِمِيْنَ, أَشْهَدُ أنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا
شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه. فَيَا أَيُّهَا
الْمُسْلِمُوْنَ أُوْصِيْنِيْ وَ إِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ
الْمُتَّقُوْنَ, وَ لَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَ أَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
Jamaah Jumat Rahimakulullah,
Mata hati, bahasa hati, dan pikiran hati.
Semua itu menjadi piranti untuk membaca ayat kauniyah Allah SWT yang tiada
pernah ada habisnya. Marilah kita jaga agar hati kita senantiasa sehat, teguh
dan selamat dengan memperbanyak doa,
اللَّهُمَّ
مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ وَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ
ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ
Duhai Allah, Tuhan yang Maha
memberikan petunjuk, condongkan hati kami agar tetap berada pada ketaatan
kepada-Mu. Duhai Allah, Tuhan yang Maha membolak balikan hati, mohon
teguhkanlah hatiku ini utk tetap berada pada agama-Mu.
Imam An-Nawawi dalam kitab Hadis Arba’in-nya
nomor enam menyebutkan riwayat, kurang lebih maknanya ialah: “sungguh
di dalam jasad terdapat segumpal (daging), manakala ia baik maka baiklah jasad
itu seluruhnya. Namun jika ia rusak, maka rusaklah jasad itu seluruhnya.
Ketahuilah bahwa segumpal (daging) itu ialah hati.”
Hati yang nampak seperti segumpal daging di
dalam dada kita ini pada dasarnya merupakan dunia dengan dirinya sendiri, dunia
yang lebih besar dari apa yang pernah kita lihat. Bahkan dari hati kita itupun
masih ada kitab yang lebih besar lagi yakni waktu. Pada saatnya kita akan
membacanya, dan semoga kita dibimbing oleh Allah SWT untuk dapat memanfaatkan
waktu tersebut dengan sebaik-baiknya.
اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ
اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ الْأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ
الدَّعْوَاتِ وَ قَاضِيَ الْحَاجَاتِ. اَللَّهُمَّ رَبَّنَا لَا تُزِغْ
قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَ هَبْلَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ
اَنْتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا لَا تَجْعَلْ فِى قُلُوْبَنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ
اَمَنُوْا رَبَّنَا اِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ
اَزْوَاجِنَا وَ ذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ
اِمَامًا. رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً
وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.
Ka. Asrama Putra Pesantren
Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan Yogyakarta (PERSADA)/ Anggota PC Pemuda Muhammadiyah Mrebet,
Purbalingga
Untuk Filenya :
1. KHUTBAH JUM'AT "MEMBACA AYAT KAUNIYAH".DOCX
2. KHUTBAH JUM'AT "MEMBACA AYAT KAUNIYAH".PDF
Comments
Post a Comment