Assalamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
pada kesempatan ini redaksi ingin berbagi materi khutbah jum'at yang bersumber dari suara Muhammadiyah
seperti biasa pada postingan ini hanya berisi sebagian
bagi yang ingin mencetaknya atau mengeprint sudah kami sediakan link dibawah ini untuk mendownloadnya... insya Allah tinggal di cetak
jenis file ada dua yaitu 1 pdf dan satu lagi docx.
terimakasih sudah mampir semoga membantu.
Khutbah Jum’at :
Berlari Menuju Taubat
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ،
وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا،
مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ،
أشْهَدُ أنْ لاَ إِلٰه إلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَاِركْ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ : فَيَا
عِبَادَاللهُ اُوصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَاالله اِتَّقُواللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
وَلَا تَمُوتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Hadirin
Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah
Pada kesempatan ini marilah kita bersama-sama
menysukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada kita semua berupa nikmat iman
dan Islam serta nikmat duniawi yang tidak dapat kita hitung satupersatu. Tak
lupa shalawat serta salam kepada junjungan nabi besar kita Rasulullah Muhammad
SAW, beliau yang telah mewariskan kepada kita dua hal yang menjadi pedoman
hidup dalam menjalani kehidupan di dunia ini yakni warisan al-Qur’an dan
As-Sunnah.
Al-Quran merupakan mukjizat luar biasa yang tiada
tandingan sampai sekarang. Salah satu kemukjizatannya adalah keindahan dalam
pemilihan kata yang benar-benar tepat, indah dan sesuai kondisi. Sebagaimana
kata yang digunakan dalam perintah Allah untuk urusan dunia, akhirat serta
urusan taubat.
Hadirin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah
Pertama, Dalam persoalan dunia
kita diperintahkan oleh Allah untuk berjalan sebagaimana Allah berfirman
dalam surat al-Mulk ayat 15
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ ذَلُولا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا
وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ (١٥(
Dialah Yang
menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan
makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali
setelah) dibangkitkan. (Q.S Al-Mulk : 15)
Dalam ayat ini kita diperintahkan oleh Allah untuk
berjalan ke mana pun yang kita kehendaki mengelilingi semua daerah.
Tujuan berjalannya kita adalah untuk keperluan mata pencaharian dan perniagaan.
Allah tidak memerintahkan kita berlari untuk mencari mata pencaharian namun
hanya memerintahkan untuk berjalan karena pada dasarnya segala upaya yang kita
lakukan tidak dapat memberi manfaat bagi kita kecuali bila Allah memudahkannya
bagi kita. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah dari Umar Bin Khatab :
عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ: أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم يقول: “لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ
تَوَكُّلِهِ، لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ، تَغْدُو خِمَاصًا وتَرُوح
بِطَانًا
“Umar Bin Khattab mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW. bersabda: Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya Dia akan memberimu rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung; burung pergi di pagi hari dalam keadaan perut kosong dan pulang di petang hari dalam keadaan perut kenyang.”
Hadirin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah
Kedua, Dalam persoalan Akhirat
Allah memerintahkan kita untuk berjalan cepat (bergegas) sebagaimana firmanNya
:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ
الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ
لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (٩(
Hai orang-orang
beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu
kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih
baik bagimu jika kamu mengetahui (Q.S Al-Jumuah : 9)
Pada ayat tersebut terdapat kalimat فَاسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ اللهِ (maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah) yakni
bergegaslah menuju zikir kepada Allah, bergegas untuk urusan akhirat yaitu
mengikuti khutbah dan shalat Jum’at di masjid. Bergegas dalam persoalan akhirat
yang mana itu lebih baik dan lebih kekal karena barangsiapa yang lebih
mengutamakan dunia dari pada akhirat pada dasarnya merugi dengan kerugian yang
sebenarnya padahal mengira akan mendapatkan keuntungan.
Dalam ayat yang lain Allah mengingatkan manusia dengan
kalimat “wabtaghi fiimaa aataakallaahu daaral aakhirata walaa tansa
nashiibaka mina ddunyaa” Dan carilah dari apa yang telah dianugerahkan
Allah kepadamu negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari
dunia ini.” yaitu gunakanlah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu berupa
harta yang melimpah dan kenikmatan yang panjang dalam berbuat taat kepada Allah
serta bertaqarrub kepada-Nya dengan berbagai amal-amal yang dapat menghasilkan
pahala di dunia dan di akhirat.
Hadirin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah
Ketiga, dalam persoalan taubat
Allah memerintahkan kita untuk berlari, bukan hanya sebatas berjalan cepat
apalagi berjalan biasa, sebagaimana firmannya
فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ إِنِّي لَكُمْ مِنْهُ نَذِيرٌ مُبِينٌ (٥٠(
Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah.
Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. (Q.S
Ad-Dzariat : 50)
Menurut an-Nafahat al-Makiyyah ayat tersebut merupakan
perintah Allah untuk lari (mendekat) kepadaNya, maksudnya lari dan menjauh dari
semua yang dibenci Allah secara lahir dan batin menuju yang dicintai Allah
secara lahir dan batin, lari dari kebodohan menuju ilmu, lari dari kekufuran
menuju keimanan, lari dari kemaksiatan menuju ketaatan, lari dari kelalaian
menuju kewasapadaan, Lari dari Dosa-dosa menuju taubatan nasukha.
بارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ
وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ
قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ
الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ
الرّحِيْمِ
KHUTBAH
KEDUA
الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ
لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ أَشْهَدُ أَنْ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْد
Jama’ah
Jum’ah Rahimakumullah
Pada khutbah yang kedua ini marilah kita memanjatkan do’a kepada Allah agar kita istiqomah untuk berlari menuju taubat dan mendapatkan kemudahan dalam mengarungi kehidupan dunia sebagai tempat menyiapkan bekala akhirat.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ, بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ
الرَّحِيمِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ، ٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا
بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ
مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ
وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ
قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ, رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا
الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً
لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا
لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ
الرَّحِيْمُ
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا
عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ .
Comments
Post a Comment